Jumat, 24 Oktober 2008

Kesebelasan Persimura U 18 Mulai “Bertempur”

Kesebelasan Persimura
Kesebelasan Persimura
///Melanjutkan Piala Soratin Babak III
MUSI RAWAS SUMSEL
Kemarin (23/10) Kesebelasan PS Persimura U 18 dilepas oleh Bupati Musi rawas H Ridwan Mukti untuk bertempur mengikuti Babak ke III Piala Soratin Umur 18 Gorup A. Pelepasan dilaksanaka di Halaman kantor Bappeda Mura.”Saya mengharapkan kepada seluruh crue dan pemain untuk menjaga kesehatan dan sportifitas dalam bermain, jangan hanya mengejar kemenangan tetapi harus menjaga kualitas bermain dan kridibilitas PS Pesimura.”Ujar Bupati sebelum melepas secara resmi kesebelasan Persimura ini.
Dilanjutkan Bupati, Jika nantinya keseblasan ini membuat prestasi yang akan membagakan kabupaten musi rawas maka Bupati menjanjikan akan memberi bonus dan penghargaan kepada pemain.”jika kesebelasan ini ini tetap menjaga kekompakan dan kualitas bermain maka dipastikan akan mendapatkan yang terbaik. Jika nantinya kesebelasan ini dapat memberikan kebanggaan untuk kabupaten musi rawas maka saya janjikan bonus untuk persimura.”demikian kata bupati.
Keberangkatan keseblasan persimura ini dengan menggunakan bus bantuan pemkab Mura yang baru diserahterimakan beberapa waktu lalu.”pertandingan akan dilaksanakan di persaki sebagai tuan rumah yang akan berlangsung dari tanggal 25 oktober sd 31 oktober 2008. adapun yang termasuk dalam group A yakni Persikasi, PS Aceh Putra Galatama, Persikap Kabupaten Pasuruan, PS Bangka Tengah dan Persimura.”demikian kata Manager Persimura H Rudi Irawan S Sos M Si.

Jumat, 28 Maret 2008

Pindang Musi Rawas Bikin Puas



Kalau dulu saya pernah menulis tentang Pindang Patin, tapi kali ini saya ingin merekomendasikan satu rumah makan yang dapat Anda kunjungi untuk menikmati salah satu jenis Pindang yang berasal dari Kabupaten Musi Rawas di Sumatera Selatan. Anda tak perlu repot-repot meracik, memasak dan meramu untuk membuat seporsi Pindang yang nikmat, karena saya jamin dengan mengunjungi dan menikmati menu utama dari rumah makan ini, saya pastikan kenikmatan resep rahasia Pindang Musi Rawas ini sudah sampai ke mulut Anda.
Rumah makan yang sudah beridir lebih dari 15 tahun ini, memang merupakan rumah makan yang menyajikan berbagai menu makanan khas dari Musi Rawas. Jadi tidak heran, Anda akan disajikan berbagai menu yang berkuah, panas dan pedas karena memang orang-orang Musi Rawas terkenal menyukai menu masakan yang berkuah dan pedas yang bisa mengundang cucuran keringat disaat menikmatinya.
Rumah makan yang terletak di jalan Angakatan 45 Kampus ini, sangat padat jika siang hari menjelang makan siang karena memang rumah makan Musi Rawas ini adalah rumah makan langganan para penjabat kota Palembang dan juga sebagai tempat makan dengan rating rekomendasi tinggi. Suka atau tidak suka, jika Anda telat sedikit saja maka dipastikan Anda harus menunggu yang lain selesai makan untuk mendapatkan tempat duduk.
Saya menyarankan jika Anda berminat untuk menikmati sajian dari rumah makan ini Anda bisa menikmatinya sedikit sore sekitar jam 5 keatas karena pada umunya pada jam-jam itu para pengunjung sudah sedikit jarang dan yang biasanya berasal dari luar kota bahkan tidak jarang dijumpai orang-orang bule yang penasaran dengan citarara tradisional kabupaten Musi Rawas. Jangan Anda tinggalkan daftar mengunjungi rumah makan Musi Rawas dari agenda kuliner Anda saat mengunjungi kota Palembang dan nikmati citarasa salah satu kabupaten di Sumatera Selatan ini tanpa harus berjam-jam mengunjungi daerah asal dari Pindang Musi Rawas ini. Selamat mencoba.

Rabu, 19 Maret 2008

Dana Pariwisata Musi Rawas Minim

Musi Rawas – Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Musi Rawas (Mura) Retno Triesnowati melalui Kabid Kebudayaan Harman Santoso mengaku, dana yang dikucurkan dari APBD Mura 2008 masih tergolong minim.

“Bisa dikatakan dana yang kita miliki sekarang sangatlah kurang. Kalau menurut saya, dana yang ada sekarang hanya dapat digunakan untuk sebatas tahap mempromosikan, bukan untuk memperbaiki atau menambahkan fasilitas pariwisata,” ujarnya seraya mengatakan, dirinya lupa rincian dana yang dikucurkan APBD tahun ini.

Harman juga menyebutkan, selain masalah dana, kendala lain yang dihadapi pihaknya dalam mengembangkan potensi wisata adalah belum adanya satu pun investor dalam negeri maupun luar yang berminat menanamkan modalnya ke Mura. “Enak kalau ada investor, kita tinggal bikin perjanjian, kemudian mereka yang menggarap nantinya,” ujarnya enteng.

Walaupun kekurangan dana, tutur dia, pihaknya tidak akan berdiam diri atau menunggu sampai ada investor datang ke Mura. Setidaknya, ujar dia, tahun ini pihaknya sudah memiliki program khusus untuk mendukung Pemkab Mura menjadi salah satu kabupaten tujuan wisata di Sumsel pada 2010 nanti.

“Jadi, bisa dikatakan tahun ini merupakan tahun promosi wisata Mura. Di tahun ini, kita juga sedang giat-giatnya melakukan promosi kebudayaan daerah, meliputi tari dan lagu daerah, baik di dalam kabupaten bahkan di luar Sumsel,” ungkapnya. Di tahun ini juga, imbuh dia, pihaknya akan mulai mendata seluruh tempat pariwisata yang ada di Mura.

Dengan pendataan itu, harap dia, dapat diketahui daerah-daerah wisata yang berpotensi mendukung sektor pariwisata ke depannya. Adapun program- program yang telah disiapkan tahun ini, salah satunya adalah pembangunan wisata outbound yang terletak di Kecamatan Beliti. Lalu, pembuatan kawasan agrowisata, yang salah satunya berada di Kecamatan Tugu Mulyo.

“Khusus agrowisata tersebut, kita akan mengajak masyarakat maupun wisatawan untuk melihat dari dekat bagaimana proses penanaman sawit, pemetikan sawit, sampai ke proses pembuatan menjadi minyak kelapa sawit. Tak hanya sawit, tanaman lain juga akan kita perkenalkan,” ungkapnya.

Secara terpisah, anggota DPRD Kabupaten Mura Amlansyah meminta kepada Dinas Pariwisata agar menggali terlebih dahulu potensi wisata yang ada di Mura. “Pelajari dulu potensi wisatanya, jangan sampai dana terbuang sia-sia. Kalau menurut saya, sekarang ini jangan dulu membicarakan pengembangan sektor pariwisata. Tetapi, bagaimana caranya program bupati membangun infrastruktur dapat terlaksana tepat waktu,” katanya. (ade satia pratama)

Sumber: www.seputar-indonesia.com (18 April 2008)